WahanaNews-Madura | Lengkapi Kawasan Industri Halal (KIH) di Sidoarjo dan Gresik, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menyiapan Madura sebagai salah satu Kawasan Industri Halal (KIH).
"Ke depan kami akan terus menyiapkan kawasan yang berpotensi sebagai KIH. Dimana, salah satunya di Madura ini. Saya berharap Madura bisa diberi kesempatan untuk ikut ambil bagian dalam massifnya perkembangan industri halal, sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Jumat (14/1/2022).
Baca Juga:
Ahli Beri 6 Trik Redakan Otot Nyeri serta Tegang di Leher dan Bahu
Khofifah mengatakan, sampai saat ini pemerintah telah menetapkan tiga Kawasan Industri Halal di Indonesia yaitu masing-masing Bintan Inti Halal Hub di Kepulauan Riau, Halal Modern Valley di Serang, Banten dan Halal Industrial Park di Sidoarjo, Jawa Timur.
"Maka, kami berharap Madura juga bisa ditetapkan sebagai KIH di Indonesia, menyusul pesatnya pertumbuhan pasar atau industri halal akibat meningkatnya gaya hidup halal masyarakat dunia," katanya.
Khofifah menyebut bahwa, konsumsi produk halal Indonesia pada tahun 2019 mencapai USD 144 miliar. Angka itu menjadikan Indonesia sebagai konsumen terbesar di sektor ini. Sektor pariwisata ramah muslim menjadikan Indonesia menduduki posisi ke-6 dunia dengan nilai 11,2 miliar USD.
Baca Juga:
Menpora Dito Dukung Kolaborasi The Dudas-1 dengan Program-Program Kemenpora
Di sektor busana muslim, Indonesia merupakan konsumen ke-3 dunia dengan total konsumsi USD 16 miliar. Sektor farmasi dan kosmetika halal Indonesia menempati peringkat ke-6 dan ke-2 dengan total pengeluaran masing-masing USD 5,4 miliar dan USD 4 miliar.
Kontribusi industri halal terhadap perekonomian nasional juga meningkat. Hal ini dilihat dari meningkatnya pangsa pasar sektor halal terhadap PDB pada 2016 sebesar 24,3 persen menjadi 24,86 persen di tahun 2020.
"Saya optimistis, jika Madura diberi kesempatan maka akan semakin mendorong percepatan pembangunan daerah dan penanggulangan kemiskinan," tuturnya. [rda]