WahanaNews-Madura | Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 81 Universitas Trunojoyo Madura, melaksanakan kegiatan mengajar murid sekolah dasar Negeri Pesanggrahan 1, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan.
Kegiatan mengajar tersebut berisi metode pembelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Baca Juga:
Jokowi: Indonesia Dipersatukan oleh Keberagaman
Kegiatan KKN mengajar merupakan kegiatan belajar mengajar, dengan konsep belajar sambil bermain berbasis di SD Negeri Pesanggrahan 1 Kwanyar.
Pada kegiatan ini mahasiswa KKN membantu memberikan materi pada peserta didik melalui permainan yang dilakukan didalam kelas.
Materi yang dipilih meliputi menanaman jiwa nasionalisme dan juga keterampilan untuk mengasah kemampuan siswa dalam berkreasi, sasaran yang dituju adalah siswa kelas 5 dan 6 secara bergantian selama 2 jam.
Baca Juga:
Menhan Prabowo Jadi Keynote Speaker di Seminar Nasional Kebangsaan, Jelaskan Ekonomi Pancasila
Kegiatan ini memberikan edukasi berupa penanaman sikap dari Pancasilla dan juga menanaman moral yang terkandung dalam Pancasilla
Disamping membantu penjelasan materi pembelajaran, tim KKN 81 UTM juga mengajak siswa-siswi SD Negeri 1 Pesanggrahan ini untuk bermain seusai merampukan pembelajaran.
Proses pembelajaran juga dilaksanakan secara menyenakan. Mahasiswa yang terlibat menjelaskan materi tidak menempatkan diri sebagai tutor melainkan teman.
Sehingga diskusi yang mengalir dua arah menjadi metode dalam proses kegiatan mengajar.
Pada akhir kegiatan diadakan permainan sederhana yang kemampuan siswa-siswi, misalnya tebak sila Pancasilla dan uji praktek langsung.
Mahasiswa KKN 81 Universitas Trunojoyo Madura mendapat sambutan baik dari guru dan siswa dilihat dari respon yang diberikan sangat aktif.
Selain itu, guru juga mengapresiasi program yang diberikan oleh Mahasiswa KKN-81 Universitas Trunojoyo Madura.
Program kegiatan ini berdampak pada semakin dekatnya mahasiswa dengan siswa-siswi SD Negeri 1 pesanggrahan dan juga menambah pengalaman langsung di lingkungan, yang pasti dialami mahasiswa pendidikan sebagai calon pendidik di masa depan. [jat]