WahanaNews-Madura | Agus Salim, warga Desa Kertagena Tengah, Kecamatan Kadur, berhasil membuat alat pengisi bahan bakar minyak (BBM) yang dijuluki pom mini cerdas.
Agus Salim menceritakan awal mula membuat pom mini cerdas buatannya.
Baca Juga:
Ridwan Kamil Janji Bereskan Masalah Tempat Ibadah dan Jamin Keadilan Sosial di Jakarta
Pria berusia 21 tahun itu menceritakan, pom mini cerdas berawal dari hobi merakit alat elektronik.
Pemuda yang baru lulus SMA itu menggunakan alat modern yang dirakit sendiri hingga bisa beroperasi walau pom mini miliknya tanpa dijaga.
Biasanya, Agus mengoperasikan mesin pom mini cerdas miliknya ini sedari pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Ia mengaku membuat mesin pom mini cerdas itu karena termotivasi dari kemampuan dalam hal elektronik yang digeluti sejak duduk di bangku SMA.
"Awalnya saya berencana untuk membuat alat yang bisa mempermudah pekerjaan saya," kata Agus kepada wartawan, Sabtu (26/3/2022).
Menurut Agus, sistem operasi pom mini cerdas ini dengan memasukkan uang ke lubang mesin layaknya mesin ATM.
Kemudian, pembeli tinggal menekan tombol bahan bakar yang ingin dibeli, seperti Pertalite atau Pertamax.
Mesin pom mini cerdas itu juga diatur nominal harga pembelian BBMnya, mulai dari harga Rp 10 ribu, Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu.
Pembeli tinggal menekan nominal harga takaran BBM yang ingin dibeli dan menyesuaikan dengan kebutuhannya.
"Alat pom mini cerdas ini sudah memakai alat modern yang saya rakit sendiri. Bisa beroperasi sendiri gak usah dijaga," ceritanya.
Agus juga menceritakan, membuat pom mini cerdas ini menghabiskan biaya sekitar Rp 3 juta rupiah.
Namun ke depan dirinya akan mengembangkan lagi, karena butuh proses perbaikan untuk memberikan hasil serta kualitas yang lebih baik lagi.
Pantauan di lokasi, pom mini cerdas karya Agus ini banyak diminati para pengendara.
Selain untuk mengisi BBM, para pengendara juga ingin tahu dan melihat langsung cara kerja pom mini cerdas buatan warga setempat ini
Pihaknya berharap, potensi besar ini perlu dukungan serta perhatian khusus dari pemerintah.
Tujuannya agar bisa mengembangkan alat pom mini cerdas itu lebih baik.
"Saya berharap pom mini cerdas buatan saya ini bermanfaat untuk bangsa dan negara," harapnya. [rda]