WahanaNews-Madura | Aktifitas jual beli hewan ternak atau sapi di sejumlah pasar hewan di Kabupaten Sampang, Madura mulai normal. Sebab, kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mulai melandai.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) setempat, Suyono mengatakan. Bahwa kasus PMK di daerahnya kini sudah melandai, tingkat kesembuhan dampak penyakit tersebut tinggi, hingga mencapai 90 persen.
Baca Juga:
Pemprov Sulbar Perketat Pengawasan Arus Ternak di Perbatasan
“Tingkat kesembuhan wabah PMK ini tinggi,” terangnya, pada Minggu (10/10/2022).
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pasar Dinas koperasi dan perdagangan (Diskopindag) Sampang, Moh Rosul mengatakan. Karena kasus PMK terus melandai maka pasar hewan mulai ramai meski belum 100 persen.
“Meski tidak sepenuhnya normal jika dipresentasikan tingkat keramaian pasar hewan sudah 80 persen,” imbuhnya.
Baca Juga:
Dinas Peternakan Provinsi Bengkulu Dorong Penggunaan Teknologi Inseminasi Buatan
Sekedar diketahui, ada 7 pasar hewan yang tersebar se-Kabupaten Sampang, diantaranya pasar hewan di Desa Aengsareh, Bringkoning, Sentol, Jelgung, Omben, Batulenger, dan Pasar hewan Ketapang. [jat]