WahanaNews-Madura | Dalam video yang diunggah akun Instagram @andreli_48, tampak seorang pemuda memegang petasan jenis kembang api berdiri di tengah jalan yang sedang ramai pawai takbiran menyambut Idul Fitri.
Ledakan pertama berjalan lancar. Namun saat ledakan berikutnya mengarah ke bawah dan sontak meledak tepat di tubuh pemuda tersebut.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
"seorang remaja menjadi korban petasan yang meledak tidak stabil ketika merayakan takbir keliling di camplong, sampang, madura, jawa timur, jari kelingking putus," tulis keterangan unggahan seperti dikutip SuaraJatim.id, Senin (2/5/2022).
Peristiwa ledakan petasan itu banjir komentar warganet. Mayoritas menyalahkan tradisi petasan tersebut.
"Mohon maaf maen petasan untuk lebaran itu ajaran nya siapa?," tulis akun Instagram.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Ya biarin lah udah resikonya," sahut lainnya,
"abis bakar duit, jarinya malah kena.. mending tu duitnya disedekahin," kata warganet.
"Petasan aer mancur dipegang ,ketika meledaknya gak stabil, yg megang panik trus di lempar ...itu yg sering terjadi," sambung lainnya.
"10 hari terakhir puasa dibebaskan dari api neraka, tapi tidak bebas dari api petasan," sahut netizen. [rda]