WahanaNews-Madura | Sejumlah 4 unit mobil terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Halim Perdana Kusuma, Desa Langkap, Kecamatan Burneh, Jumat (18/3/2022) sekitar pukul 08.45 WIB.
Arus kendaraan seketika melambat.
Baca Juga:
Aksi AKP Dadang Guncang Solok Selatan, Hujani Rumah Dinas Kapolres dengan Tembakan
Secara spontan sejumlah warga berupaya mengatur arus lalu lintas.
Beberapa di antara mereka mengabadikan insiden kecelakaan beruntun itu menggunakan kamera ponsel.
Posisi Toyota Rush dan pikap yang mengangkut satu unit motor baru tampak saling beradu buka, menyerupai adu banteng.
Baca Juga:
OTT KPK Bengkulu, Calon Gubernur Petahana Dibawa dengan 3 Mobil
Di belakang pikap milik dealer Honda itu, berjejer Honda Civic dan Mitsubishi Pajero.
“Tiba-tiba terdengar suara keras sekali, saat saya menoleh sudah berjejer 4 mobil saling bertabrakan,” ungkap seorang warga di sekitar lokasi.
Kerusakan paling parah dialami Honda Civic warna silver bernopol B 2189 Y yang dikemudikan Nur Hasan (50), warga Desa Kebun, Kecamatan Kamal.
Kap mesin dan bodi bagian belakang ringsek setelah terjepit di antara pikap dan Mitsubishi Pajero.
Mobil bongsor Pajero berwarna putih bernopol M 1906 ND itu dikemudikan Jamilatul Alvia (23), warga Desa Paopale Daya, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.
Pengemudi Civic, Nur Hasan mengaku dalam kondisi sadar ketika melihat Rush secara tiba-tiba berpindah ke lajur kanan.
Sementara laju pikap di depannya menunjukkan gesture kebingungan karena tidak ada petunjuk lampu dari Rush.
“Saya melaju pelan karena sedang membawa isteri, hendak memeriksakan ke rumah sakit setelah menjalani operasi kuret beberapa hari lalu. Tiba-tiba saya merasakan ‘brak’ dan mobil saya terdorong pikap,” terang Nur Hasan kepada Surya.
Tidak berselang lama, petugas Satlantas dan Unit Lakalantas Polres Bangkalan tiba di lokasi.
Empat mobil yang terlibat kecelakaan beruntun itu dievakuasi ke sisi kiri bahu jalan untuk melancarkan arus lalu lintas.
“Empat mobil terlibat kecelakaan lalu lintas. Satu unit mobil Rush melaju dari arah utara dan tiga unit mobil lainnya berjalan secara beriringan dari arah berlawanan,” ungkap Kanit Lakalantas Polres Bangkalan, Ipda Sys Eko Purnomo kepada Surya.
Peristiwa tabrakan beruntun itu terjadi setelah Toyota Rush bernopol H 1671 WE yang dikemudikan oleh Muh Zaini (42), warga Desa Baturejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak melaju tiba-tiba oleng dengan kecepatan tinggi dan berpindah ke lajur berlawanan.
Dari arah berlawanan, pengemudi pikap, Mansyah (38) warga Jalan Letnan Singosastro, Kelurahan Keraton, Kota Bangkalan tidak bisa berbuat banyak karena jarak terlalu dekat.
Hingga pikap bernopol M 9914 GC beradu muka dengan Rush.
Pantauan Surya di lokasi kejadian, tidak segaris pun ditemukan bekas roda akibat injakan pedal rem.
Eko Sys menjelaskan, pengemudi Rush yang membawa 5 penumpang diduga mengantuk.
Rombongan itu bertolak dari Kabupaten Demak pada Kamis (17/3/2022) malam dengan tujuan Wisata Religi Syaikhona Kholil di Desa Martajasah, Kota Bangkalan.
“Laju Rush kencang sekali hingga mendorong mundur pikap. Posisinya kedua mobil persis adu muka, sopir diduga telah kembali sadar ketika mobil dalam posisi lurus. Namun sudah berhadapan dengan pikap,” jelas Sys Eko.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun itu.
Seorang penumpang Rush yang duduk di jok depan sisi kiri menderita patah kaki kanan, pengemudi Rush, Muh Zaini dan pengemudi pikap, Mansyah hanya menderita luka lecet. [rda]