WahanaNews-Madura | Bantuan sosial terhadap 40 anak yatim piatu di Desa Barurambat Timur, Kecamatan Pademawu diberikan DPC Barisan Rakyat Nusantara (Bara Nusa) Kabupaten Pamekasan, Madura, Kamis (17/2/2022) malam.
Sejumlah paket bantuan sosial itu diterima langsung oleh para yatim di kediaman Mantan Ketua KPU Pamekasan, Moh Hamzah.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Sebelum bantuan sosial itu diberikan, DPC Bara Nusa Pamekasan mengajak para yatim mengaji dan doa bersama.
Puluhan yatim itu terlihat khusuk mendoakan para donatur supaya diberikan kesehatan dan keberkahan rezeki.
Ketua DPC Bara Nusa Pamekasan, Agus Sujarwadi mengatakan, pemberian bantuan sosial terhadap yatim ini rutin dilakukan pihaknya.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Tujuannya, untuk berbagi keberkahan dan rezeki dengan sejumlah anak yatim di Pamekasan.
"Sebelumnya, beberapakali kami melakukan kegiatan santunan anak yatim ini, bulan sebelumnya kami mengajak anak yatim untuk memilih sepatu dan alat sekolah langsung di toko," kata Agus Sujarwadi, Jumat (18/7/2022).
Menurut pria yang akrab disapa Agus ini, bantuan sosial yang diberikan terhadap puluhan yatim itu merupakan hasil donasi dari para donatur dermawan di Pamekasan.
Pendapat dia, di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang belum mereda ini, perlu banyak pihak yang peduli terhadap yatim dan warga kurang mampu.
"Melalui bantuan ini, kami bisa sedikit berbagi untuk anak yatim. Supaya mereka tidak sampai mengalami kekurangan makanan," inginnya.
Agus juga mengungkapkan, hadirnya DPC Bara Nusa di Pamekasan ini sebagai kepanjangan tangan untuk meneruskan program Presiden RI, Joko Widodo.
Ia mengaku tidak ada kepentingan lain, selain niat ingin berbagi terhadap sesama manusia yang membutuhkan uluran tangan.
Bulan depan, pihaknya menargetkan 50 anak yatim yang akan diberikan bantuan serupa di salah satu lembaga pesantren, Desa Samatan, Pamekasan.
"Kegiatan ini setiap bulan rutin kami lakukan. Kami mohon doa supaya kami terus bisa membantu. Bantuan ini murni tulus dari hati karena saya bukan caleg," kelakarnya.
Agus juga berpendapat, hidup di dunia ini harus bermanfaat bagi sesama, dan tidak perlu menunggu kaya terlebih dahulu untuk sedekah.
Saran dia, bila seorang manusia ingin kaya, perbanyaklah bersedekah terhadap orang yang kurang mampu dan anak yatim.
"Bantuan yang kami berikan ini hasil donasi dari para donatur di Pamekasan dan sebagian juga dari pengurus Bara Nusa," tutupnya. [rda]