WahanaNews-Madura | Cakupan vaksinasi dosis pertama Madura belum mencapai 50%, capaian vaksinasi COVID-19 di 4 kabupaten wilayah Madura masih rendah.
Data yang diterima dari Satgas Covid-19 Jatim menyebut berdasarkan dashboard Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN) per tanggal 24 Desember 2021, wilayah Pamekasan menjadi kabupaten dengan cakupan vaksinasi terendah. Di mana vaksinasi dosis pertama masih 34,27%. Lalu, vaksinasi dosis kedua 19,10% dan dosis ketiga 76,07%.
Baca Juga:
Warga Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu Terima Bantuan Alat Disabilitas
Sementara terendah kedua yakni Bangkalan. Di mana vaksinasi dosis pertama baru 43,43%, dosis kedua 30,02% dan dosis ketiga 90,06%.
Untuk kabupaten yang masuk wilayah terendah ketiga yakni Sumenep. Tercatat vaksinasi dosis pertama baru 43,70%, dosis kedua 24,84% dan dosis ketiga 76,64.
Dilanjutkan dengan wilayah Sampang, dosis pertama baru mencapai 45,88%, dosis kedua 25,94% dan dosis ketiga 89,40%.
Baca Juga:
MARTABAT Prabowo-Gibran Minta Penanganan Sampah Jadi Bagian Kerja Sama Kementerian ESDM dan Kementerian Lingkungan Hidup
Kendati demikian, total vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Jawa Timur telah mencapai 75,28%. Hal ini berarti ada 23.959.923 masyarakat yang sudah divaksin.
Lalu untuk vaksinasi dosis kedua di Jatim telah mencapai 55,55%, atau 17.678.017 masyarakat yang telah vaksin.
Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan menyebut dari hasil analisis serosurvey, antibodi warga Indonesia sebenarnya cukup tinggi. Terlebih, cakupan vaksinasi Covid-19 dosis kedua telah melampaui target WHO, yakni di atas 40 persen.
Namun, Luhut memberi catatan kepada sejumlah daerah yang belum mencapai target dari pemerintah.
"Sementara hasil serosurvey nasional menunjukkan tingkat kekebalan masyarakat cukup tinggi, namun masih terdapat beberapa kabupaten/kota dengan vaksinasi dosis 1 di bawah 50 persen," papar Luhut.
"Pemerintah mendorong seluruh daerah mempersiapkan isolasi terpusat untuk memitigasi hal yang tidak diinginkan," pungkasnya. [rda]