WahanaNews-Madura | Touring Komunitas Motor Listrik Garasindo Electric Scooter ITS (Gesits) seri kedua dengan jarak 44 Kilo Meter dilepas Bupati Sumenep, Achmad Fauzi.
Pelepasan peserta Touring Gesits Sumenep Community (GSC) ini ditandai dengan pengibaran bendera oleh Achmad Fauzi di depan Dealer Motor Listrik Gesits JL. Diponegoro Nomor 102 Kelurahan Karangduek pada hari Minggu (23/1/2022) menuju tempat Wisata Bukit Pasir Slopeng.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Touring GSC ini diikuti oleh 36 biker dengan menempuh jarak 44 kilo meter ke- wisata bukit pasir slopeng, yang dimulai dari depan Dealer Motor Listrik Gesits JL. Diponegoro Nomor 102 Kelurahan Karangduek, Kecamatan Kota Sumenep.
Achmad Fauzi dalam kesempatan itu mengaku bahwa kehadiran dirinya dalam melepas touring motor listrik yang diakan oleh GSC itu karena sangat mendukung.
"Kenapa, karena touring motor listrik ini sangat ramah lingkungan, maka saya mendukung penuh keberadaan motor ramah lingkungan hadir di kabupaten Sumenep," kata Achmad Fauzi.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
adalah program pemerintah dalam rangka mengefesienkan energi dan ramah lingkungan untuk mengurangi polusi.
"Motor ramah lingkungan ini hadir di kabupaten Sumenep yang secara efiensi sangat irit dan hemat, termasuk mobil dinas saya juga sudah mempergunakan mobil ramah lingkungan," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini menegaskan, bahwa hal itu katanya sesuai Peraturan Presiden (Perpres) no 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk transportasi jalan yang memiliki tiga aspek penting di dalamnya.
"Ini kan dalam rangka mendukung kebijakan Pemerintah memalui Pepres No 55 tahun 2019 yang keluar diakhir tahun pada waktu itu," imbuhnya.
Selain touring GSC ke- tempat Wisata Bukit Pasir Slopeng, Achmad Fauzi juga memberikan santunan anak yatim dan kaum dhuafa melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep dan pemberian bibit tanaman.
Direktur PT. Trans Maju Jaya Merdeka, Aqib Bahmid mengungkapkan trimakasih terhadap GSC karena sudah merasa terbantu untuk memperkenalkan motor ramah lingkungan terhadap masyarakat luas.
"Kami merasa terbantu dengan hadirnya GSC yang mana telah membantu kami motor listrik kepada masyarakat Sumenep, sehingga semakin hari semakin bertambah pengguna motor listrik ini," kata Aqib Bahmid.
Sejak beroperasi motor listrik Gesits itu pada tanggal 24 Mei - 31 Desember 2021 katanya, penjualan motor listrik sudah tembus 147 unit.
"Sejak beroperasi penjualan sudah tembus 147 unit, kami berharap pemerintah daerah agar mendorong terlaksannya Perpres nomor 55 Tahun 2019 itu," harapnya. [rda]