WahanaNews-Madura | Malam pergantian tahun baru 2022, sejumlah wilayah Kabupaten Pamekasan, Madura dilanda banjir, Jumat (31/12/2021).
Wilayah yang banjir adalah Kelurahan Gladak Anyar, Patemon, Barkot dan Konang.
Baca Juga:
Guru Ajarkan Bahasa Indonesia di Sekolah-Sekolah Australia
Luapan air sungai diperkirakan mulai menggenangi pemukiman warga setempat sekitar pukul 18.30 WIB.
Pantauan di lokasi air mulai surut sekitar pukul 22.00 WIB.
Terjadinya banjir ini diakibatkan intensitas hujan yang lebat dan berlangsung lama.
Baca Juga:
Pemerintah Pastikan Cuti Bersama Lebaran Maju Jadi 19 April
Kasi Pengendalian Sarana dan Prasarana BPBD Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan, sebanyak 20 warga setempat diamankan dari ketinggian air menggunakan perahu karet.
Kata dia, ketinggian air sekitar 1.2 meter.
"Kami prediksi hari ini pada sore hari hujan akan turun lagi. Masyarakat harus tetap waspada, apalagi yang tinggal di bantaran sungai," kata Budi Cahyono, Sabtu (1/1/2022).
Berdasarkan catatan yang dihimpun tim Supervisor Pusdal OPS BPBD Pamekasan, sebanyak 160 rumah tergenang saat banjir terjadi.
Semalam, sejumlah personil yang diturunkan berjumlah 45 orang untuk mengevakuasi warga dari ketinggian air meliputi, personil BPBD, FRPB, PMI, TNI, Polri, Satpol PP, petugas Kecamatan dan Kelurahan setempat.
Pria yang akrab disapa Budi ini mengingatkan masyarakat yang tinggal di bantaran sungai agar tetap waspada, serta meningkatkan kesadaran dan membersihkan selokan sejak dini.
"Kalau ada indikasi banjir, jangan selalu menunggu petugas pemerintah datang, langsung saja lakukan penanganan awal, serta ikuti petunjuk dari petugas," ingatnya. [rda]